surat untukmu

dear,

        Tak terasa setiap ku tulis semua tentangmu  air mata ini slalu menetes hingga ku sadari kau begitu berarti untukku, tapi bisakah kau menyadari kehadiranku dan mengganti setiap tetes air mata kepedihanku dengan kebahagiaan walau itu hanya sesaat. salahkah bila aku mengharapkanmu tanpa membuatku s'lalu terluka,berhenti berharap ya hanya itu mungkin  itu  yang bisa kulakukan tapi ini begitu sulit seakan hanya ada luka yang masih tergores dalam hatiku. Setiap mengingatmu slalu ada semua kenangan-kenangan yang seakan seperti bumerang  bagimu , aku tak pernah mengharapkan itu. Bisakah kau membuatku tertawa bahagia tanpa harus memikirkan betapa beratnya deritaku,hanya itu yang kuinginkan. aku menyayangimu, maaf bila aku telah lancang memendam perasaan ini tapi ini lah aku.
Aku tak pernah memintamu memikirkanku sepanjang waktu, tapi bisakah kau memikirkanku walau hanya 1 detik dalam hidupmu
egoiskah aku? salahkah semua perasaanku ini? 
mungkin ini hanya surat kecil yang tak berarti bagimu tapi kuharap kau mau  membacanya walau hanya 1 kata 
maaf telah hadir dan menjadi sebuah kenangan tak berarti  hidupmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

fakta-fakta putu gede juniantara

jaringan nusantara melalui perdagangan

artikel sejarah sebagai seni