Struktur Tumbuhan Paku
udah lama gak posting, cuma mau berbagi sedikit tentang materi pelajaran biologi ,
semoga bermanfaat!!!!
struktur Tubuh Tumbuhan Paku
semoga bermanfaat!!!!
Tumbuhan Paku
“pteridophyta”
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi
dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati,
serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku sudah jelas akar, batang dan
daun serta sudah memiliki sistem pembuluh (xylem/ phloem) disebut tracheophyta,
sudah terbentuk embrio dan berspora untuk alat perkembangbiakannya. Juga
dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun
sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut
sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh
pengangkut. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang
paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling
organ reproduksi, sistem transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Akar
serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk
epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom). Mengalami
metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara sporofit dan gametofit. Sporofit
merupakan tumbuhan paku itu sendiri.
Ciri-ciri Tumbuhan Paku
•
a. Sudah mempunyai
akar, batang dan daun sejati
•
b.
Mempunyai berkas pengangkut yaitu floem dan xilem
•
c.
Belum menghasilkan biji
•
d.
Mempunyai klorofil sehingga bersifat autotof
•
e.
Daunnya dapat dibandingkan ukurannya, ada yang daun kecil, (mikrofit) dan daun
besar (makrofil) dan fungsinya, ada yang menghasilkan spora (sporofit) dan
untuk berfotosintesa (tropofit)
•
f.
Habitat, hidup diair, ditempat lembab, nempel dan hidup pada sisi-sisi
tumbuhan
1. Akar
•
Akar bersifat seperti akar serabut,
ujung-ujungnya dapat dibedakan dengan sel-sel akarnya sendiri. Sel-sel akarakan
membentuk epidermis (kulit luar), Korteks (kulit dalam), dan selindir pusat.
Pada selindris pusat terdapat pembuluh angkut (floem dan xilem) yang bertipe
konsentris, yaitu xilem berbeda di tengah dikelilingi oleh floem.
2. Batang
•
Batang pada sebagian besar jenis tumbuhan paku
tidak tampak karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, mungkin menjalar
atau sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan tanah, batangnya sangat pendek
seitar 0,5 m. Batang berupa :
•
- Prothalium pada generasi gametofit
•
- batang sejati pada generasi sporofit
•
- Struktur anatomi batang :
•
a. Epidermis : mempunyai jaringan penguat yang
terdiri dari atas sel-sel sklerenkim.
•
b. Korteks : banyak mengandung lubang (ruang
antar sel).
•
c. Silender pusat : terdiri dari xilem dan floem
yang membentuk berkas pengangkut bertipe konsentris.
3. Daun
•
Daun tumbuhan paku juga tersusun atas jaringan
epidermis, mesofil, dan pembuluh angkut. Macam daun pada tumbuhan paku.
Berdasarkan ukurannya daun dibedakan menjadi:
1.Daun mikofil
•
daun
yang ukurannya kecil, hanya setebal selapis sel dan berbentuk rambut. Mikrofil
berbentuk rambut atau sisik, tidak bertangkai, dan tidak bertulang kecuali pada
paku kawat dan paku ekor kuda.
2. daun makrofil
•
ukuran besar dan tipis, sudah memiliki
bagian-bagian daun seperti tulang daun, tangkai daun, mesofil dan epidermis.
yang terdapat stomata, jaringan tiang, dan bunga karang.
Berdasarkan fungsinya daun
dibedakan menjadi:
1.
Daun tropofil
daun yang
tidak menghasilkan spora, tetapi memiliki zat hijau daun (klorofil), sehingga
berfungsi dalam proses fotosintesis atau menghasilkan zat makanan (glukosa).
Daun ini sering disebut sebagai daun steril.
2.
Daun sporofil
daun yang
menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan (reproduksi), sehingga daun
ini disebut juga daun fertil (subur).
Komentar
Posting Komentar